Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku….
Mekso banget seh DEWA iki!!! Jika dulu ada ungkapan “cinta ditolak, dukun bertindak”, itu dulu. Lain dulu lain sekarang lah…!
Jika lagu ini ta ubah liriknya…
Aku* bisa membuat rakyat
Tetap membeli minyak dg harga mahal
Meski mereka tak suka itu….
Aku bisa membuat ibu2
Tetap membeli beras dg harga melangit
Meski mereka tak mampu….
Aku bisa membuat mahasiswa
Tetap membayar SPP mahal
Meski mereka menuntut sebaliknya….
Aku bisa membuat Rakyat
Tetap berobat dg biaya mahal
Meski mereka menjerit…
Mengapa ini yang terjadi…??
Karena minyak (sumber energi), beras, pendidikan, kesehatan dsb adalah kebutuhan pokok.
Karena rakyat, mahasiswa dan pasien di posissikan sebagai konsumen
Sedang Pemerintah memposisikan diri sebagai pedagang…
Maka yang berlaku adalah hukumnya Adam Smith….
(Lah negara ko’ kayak bakol onde-onde?)
Dan mau tidak mau, mereka harus beli, karena mereka butuh minyak, butuh beras.
Mau tidak mau, mereka harus membayar spp mahal, karena mereka harus sekolah.
Mau tidak mau, mereka harus berobat…
Karena mereka butuh itu semua.
Jika dulu paksa-memaksa bisa lewat jalur Mbah Dukun, tapi sekarang lebih canggih dari sekedar santet. Cuman ketok palu saja, jadilah UU yang siap memaksa siapa saja! bahkan Si Mbah Dukun juga!
Dg UU Migas, rakyat dipekso beli BBM dg harga mahal lantaran subsidi BBM di kurangi. Dg UU Kelistrikan, rakyat dicekik lantaran kebijakan pemerintah yg secara bertahap memprivatisasi PLN, akibatnya tarif listrik melangiiiittttt! UU Penanaman Modal memaksa bangsa ini jd kuli di negri sendiri, sementara investor bisa pesta pora mengeruk kakayaan di bumi pertiwi. UU Sumber Daya Air… hingga air pun rakyat harus beliiiiiii. Kejaaaaaaaaaaaaammmmmm!!!
Inilah barangkali ‘dukun-dukun’ peranakan abad 21! Tetep yang namanya filosofi ‘nyantet’ menjadi ‘RUH’ dalam aktifitas mereka!!!
* Aku >> pasangan selingkuh: pemerintah & korporat (kapitalis)
Saturday, July 26, 2008
DUKUN-DUKUN ABAD 21
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment