PostRank

NII abal2 buatan intelegen untuk memberangus gerakan Islam yang mengusung ide penerapan Syariah Islam dalam bingkai Negara Islam, menurut Anda?

Hizbut Tahrir Indonesia

Tuesday, March 4, 2008

SMS NYASAR, SENGAJA ATAU…?!


Wajib dibaca! Sebenernya sih ini bahasan akhwat, but ikhwan must know juga biar ‘ngeh’ dengan hati akhwat. Ya ga sih?! Dari lubuk hati yang terdalam akhwat tuh pengennya terjaga Izzahnya(kemulyaan, red). Udah dibela-belain nahan ketawa pas ada yang lucu saat rapat, misalnya. Ikhwan sih bisa aja ngakak di mana-mana, but bagi akhwat harus puas dengan seulas senyum saja, itupun untung kalo ga kepentut (sorry…^_^) atau kalo pengen ngakak juga ya… ke sono di pojok ruangan. Coz katanya nih, akhwat punya daya magnetis dalam semua gerak-geriknya. Bisa dibayangkan, jika sampe ngakak terpingkal-pingkal plus terjuangkal-jungkal di depan ikhwan, satu-dua detik kemudian kita tinggal menghitung jumlah ikhwan yang terpana lagi terhipnotis lantaran suara tawa lepas tersebut masih terngiang-ngiang. Menit-menit berlalu, maka masihlah hal tersebut menari-menari di hati… Inilah yang namanya penyakit hati. Betul ga, akhi?! Parahnya, hal tersebut jarang disadari akhwat (jangan bilang kalo ada yang sengaja melakukannya!).

Itu tuh baru satu
contoh, masih banyak yang harus dijaga, pokoknya semua aktivitas lah. Bukan
untuk siapa-siapa sih. Syar’inya kan memang harus gitu, hikmahnya ya… Izzah
kami tetap terjaga! Yang namanya akhwat kalo ga punya Izzah ya…. apalagi yang bisa dibanggakan? Nah, masuk ke persoalan nih. Begini, dalam perjalanan menjaga Izzah tersebut tidaklah mudah (meski ga sulit-sulit amat, asal taat rambu-rambu aja), apalagi yang belum istiqomah. Sudah begitu, ditambah pula ulah segelintir ikhwan yang ga bertanggung jawab.

Suatu saat, ada akhwat pinjem HP mo minta pulsa (biasa, pulsa akhwat kos-kosan bawaannya sekarat mulu!). Nah, si akhwat yang punya HP ini langsung wanti-wanti untuk tidak membuka sms dia. Usut punya
usut, tuh inbox kebanyakan berisi sms dari ikhwan. Ya moga aja isinya cuman
nanyain harga jengkol, harga minyak jelantah, SBY ko’ makin tua ya, ato nanyain ayamnya yang mati itu diadzap kubur ato ga. Tapi, keinget pengertian dosa? Bukankah dosa itu yang menimbulkan syak (keraguan) dan si pelaku dosa tersebut akan merasa malu jika perbuatannya itu diketahui orang. Bukan su’udhon, kalo dibilang begitu, semoga Allah mengampuni. Tapi tulisan ini tetep lanjut coz tujuannya biar bisa jadi ibrah (pelajaran, red) bagi yang lain.

Ada juga akhwat yang menyimpan sms ikhwan berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Eman, katanya. Coz isinya bagus ko’, menyentuh hati, dan masih dalam koridor syar’i (yang terakhir ini diucapkan sambil nyengir). Sampe HP dia jamuran alias overload!Banyak akhwat yang terjebak dalam kasus ini. Ikhwan SMS, eh diSMS ulang ma Akhwat. Sampailah mereka, menjadi ’alarm’ satu sama lainnya. Alarm Qiyamul Lail, Dhuha, sahur, ngaji Qur’an dan berbagai aktivitas wajib-sunnah lainnya. Awalnya memang menyenangkan, ada semangat baru dengan esensi beda dari yang lainnya.

Ya siapa sih yang ga semangat jika terus disuport ma teman seperjuangan. Trus, lama-kelamaan akan melenakan. Bukan tidak mungkin mempengaruhi kemurnian hati. Efeknya ya… jadi sulit menata hati, gitu! Awalnya gimana? Ko’ korbannya bejibun, untung masih ada yang tertolong, yang lainnya sudah terkapar (ye… emang ikan?!). Modus operandi para pelaku SMS nyasar tersebut adalah:

1. Pengen kenalan
(aja).
2. Bagi yang sudah kenal, nanya itu-ini-anu, pokoknya ada aja yang
ditanyain dan butuh jawaban segera.
3. Pura-pura nyasar alias salah kirim,
berlanjut dengan kenalan.
4. Pemuja Rahasia, dengan sms yang melankolis
bikin hati yang baca terenyuh…
5. Pemuja Terang Bulan. Kalo yang nomor 4
ga pake nama alias pecundang, tapi yang ini terang-terangan, ngakunya gentle,
pake nama, alamat kos-kosan & rumah, jumlah IPK, size kaos kaki de el el
lah. Pokoknya terang bulan abis!
6. Miskol-miskol, sampe ke angkat juga.

7. Akan ditemukan banyak modus, tapi ga akan jauh-jauh dari 6 point
tersebut. Kalian survei sendiri ya!

Sekali lagi, mas, mbak, bukan su’udhon. Benar-benar kami ga tau apa maksud di balik ini semua. Tapi karena dampaknya terlalu runyam, karena menyangkut masalah hati, maka karena inilah tulisan ini dibuat. Kalau hati mulai keruh, kata Aa Gym, …. dengan Allah semakin jauh. Mas, Mbak, tolong di jaga smsnya. Berapa hati lagi yang penyakitan lantaran tergetar oleh sms kita, berbunga-bunga dengan rangkain kata singkat nan sarat makna.

Solusi?

Ada sebagian akhwat
menceramahi habis-habisan sampai ikhwan mikir 1000x untuk sms dia lagi. Ada yang dengan santun menusuk relung hati hingga tak ditemukan hujjah lagi untuk balas sms. Ada juga yang memilih diam, bukan lantaran diam itu emas, but emang pulsa lagi sekarat… he…99x. Tapi berdasarkan pengamat amatiran, menelantarkan SMS alias no comment adalah jurus yang paling jitu. Bertepuk sebelah tangan mana asyik, garing lagi! Barangkali itulah jawabannya. Atau laporin ke posko
penaggulangan bencana lumpur lapindo, kali aja pulsa yang sia-sia itu berguna
untuk ngirim sms pengaduan ke Presiden coz lumpurnya ga berhenti-henti.

Ada catatan sedikit
nih, buat yang sering sms dengan modus seperti yang tersebut di atas untuk
segera menghentikan penyimpangan perilakunya baik yang belum dapet sinyal
penolakan maupun yang sudah kena dampratan, di mohon untuk segera bertaubat. Kalo ga’, ya… kalian memang sudah ga punya malu.
Wo’ o kamu ketahuan…

Sms lagi
Dengan pedenya…
Ga-tau malu! (Gubahan Syair ’Ketahuan’,
Mata Bend yang lagi ngetrend)

Yo wes lah, pesenku
satu, direnungkan Bro, Jangan dipelototin doang!

3 comments:

Anonymous said...

Ruarr biasa. ck..ckk..ckk..mba’ punya bakat psikologis. kupas tuntas bak pakar romantisme. Hmm…analisa yang cukup matang. Kalau para ikhwan kenal siapa penulisnya, bisa jadi rebutan lo…:} ada yang o daftar…?

gharizah said...

waduh.. biasa aja bos..

bismillah.. tu cuman share pngalaman aja..
smoga bermanfaat..

kalo mo daftar… monggo.. tar sy anter ke panti jompo…

lah??$%^&*@?!!

narji said...

Ehm…
jadi malu…
mungkin aku juga termasuk tersangkanya nih…
Maap deh…

biz gmana ya…

mungkin langsung diajak nikah ae ya…
dah siap lahir, batin…tapi ya gt sang pujaan hati baru ketemu cz slama ni pergi entah kemana…

Post a Comment